[PUISI] Memupuk Luka

Sebenarnya, kita sama-sama salah

Sebening tetes air mata
Yang hadir karena luka
Ketulusan tumbuh, mengakar
Balasnya begitu menyakitkan

Selembut kapas putih
Tutur kata meluluhkan hati
Membuai dalam rayu
Dekat dengan kepalsuan

Setipis selembar kertas
Mata saling bersitatap
Raga tak lagi berjarak
Sayangnya hati tak saling memiliki

Kita tengah memupuk luka
Berkilah untuk akui 'salah'
Merasa benar tanpa celah
Sebenarnya tak ada lagi kecocokan
Kepura-puraan menjadi pelarian.

 

 

 

            Lampung, 26 Mei 2020
                   @Kezafelice

 

Baca Juga: [PUISI] Rahasia Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Keza Felice Photo Verified Writer Keza Felice

Author | Content Writer | Ghost Writer | Ig: @Keza236_queen

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya