[PUISI] Pahit

Semua ujian selalu membawa makna

Sunyi mengiris ketenangan
Rasanya bak tiada lagi kekuatan
Batin meronta penuh pinta
Untaian doa tak terkabulkan

Air mata menggenang
Tak juga jatuh ke pipi
Wajah terasa memanas kemudian
Luka mendesak-desak di bawah kulit

Hidup teramat pahit
Ujian datang silih berganti
Menempatkanku pada sengsara
Namun, ada asa tak pernah sirna

Meski tertatih kaki melangkah
Tidak akan pernah jiwa pasrah
Biarlah ujian menempa
Agar aku menjadi manusia penuh makna.

 

Keza Felice
Lampung, 03 Juli 2020

Baca Juga: [PUISI] Aku dan Segelas Kopi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Keza Felice Photo Verified Writer Keza Felice

Author | Content Writer | Ghost Writer | Ig: @Keza236_queen

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya