[PUISI] Benci 

Beberapa hal memang tak butuh sebuah alasan

Aku masih ingat pertanyaanmu
Mengapa aku membencimu?
Saat itu jawabanku hanya hening
Tanpa kata
Sebatas isyarat semata
Padahal jawabannya sederhana
Sama seperti saat mencintaimu
Tanpa alasan
Benci hadir tanpa diundang
Persis seperti dahulu 
Kala cinta itu datang menghampiri
Jadi jangan pertanyakan lagi
Hal yang bahkan hanya sebatas ingin tahu
Berkedok peduli atau toleransi
Nyatanya hanya alasan menguatkan perpisahan

Baca Juga: [PUISI] Pesawat Origami

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

kaisya shofwatunnisa Photo Writer kaisya shofwatunnisa

~ Saya sedang belajar tentang banyak hal, Mencintai setiap yang saya lakukan ~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya