[PUISI] Maafku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lautan kerinduan semakin menjadi
Bersamaan hantaman kenangan yang kembali terulang
Menusuk tanpa belati yang menyakiti
Teruntuk masa lalu
Maaf aku belum mampu melupakan
Maaf aku masih nyaman merindukan ketidakpastian
Bayang-bayang itu masih melekat hangat di pikiranku
Meski jarak dan ruang sudah kukorbankan sejak lama
Namun hadirmu masih tetap menjadi yang kunanti
Terima kasih untuk bersabar demi rinduku yang tak tau malu
Baca Juga: [PUISI] Tatapan Selamanya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.