[PUISI] Bayang

Kita tak ubahnya saling yang mulai berpaling

Aku serupa bayang-bayang
yang menyelisik dirimu
melalui celah sekat yang kau buat.

Pada tatap matamu,
ada binar yang mulai redup,
sedang bibirmu tak bersuara

Kita saling termangu pada kebisuan,
lalu tersekat pada kehampaan keadaan
Kita tak ubahnya saling yang mulai berpaling.

Baca Juga: [PUISI] Menjadi Abadi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Khasan Rochmad Photo Verified Writer Khasan Rochmad

Be curious

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya