[PUISI] Kenapa Meninggalkan Rasa

Rasa tak selamanya benar adanya 

Pagi yang menyapa penuh ilusi

Ketika harapan berjumpa dalam sepi

Dan rindu yang bergelut dengan remuknya hati

Aku tahu ini perih

 

Terima kasih telah sempat singgah

Pada diri yang tak pernah berwarna

Dan jiwa yang kalut dengan masa kelamnya

Kadang tergores tak berdarah

 

Rasanya salah jika aku kembali

pada eratnya waktu

yang mengikatku dalam kepalsuan

Tapi satu pinta yang menunggu jawabnya

Kenapa meninggalkan rasa

Ketika melupa sudah waktunya

Baca Juga: [PUISI] Balada Separuh Maskulin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

kris inayah Photo Writer kris inayah

Pengikut dunia imajinasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya