[PUISI] Kenapa Meninggalkan Rasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagi yang menyapa penuh ilusi
Ketika harapan berjumpa dalam sepi
Dan rindu yang bergelut dengan remuknya hati
Aku tahu ini perih
Terima kasih telah sempat singgah
Pada diri yang tak pernah berwarna
Dan jiwa yang kalut dengan masa kelamnya
Kadang tergores tak berdarah
Rasanya salah jika aku kembali
pada eratnya waktu
yang mengikatku dalam kepalsuan
Tapi satu pinta yang menunggu jawabnya
Kenapa meninggalkan rasa
Ketika melupa sudah waktunya
Baca Juga: [PUISI] Balada Separuh Maskulin
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.