[PUISI] Malam Kelabu dan Rindu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Petir bergilir terselip pada setiap rintik hujan malam itu
Terlintas pikirku, aku rindu
Ketika dipangku ibu
Bertengkar dengan saudara tak karuan
Demi secuil jajanan seribu
Tersadar tepat pada nafas yang berhembus kencang
Dewasa mengubah diri untuk jauh dari kata tenang
Terus berangan dan menahan atas setiap gempuran
Celoteh orang yang terus lewat pada setiap daun telinga tanpa ada batasan
Diserbu dengan berjuta tanya
Kapan orang tua bangga
Kenapa tidak cepat menikah
Ternyata kamu lemah
Tidak seperti anak saya
Tidak seperti teman lama dengan segudang usaha
Baca Juga: [PUISI] Menulis Puisi Berikutnya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.