[PUISI] Malam Kelabu dan Rindu 

Tersadar dewasa malam itu

Petir bergilir terselip pada setiap rintik hujan malam itu

Terlintas pikirku, aku rindu

Ketika dipangku ibu

Bertengkar dengan saudara tak karuan

Demi secuil jajanan seribu

 

Tersadar tepat pada nafas yang berhembus kencang

Dewasa mengubah diri untuk jauh dari kata tenang

Terus berangan dan menahan atas setiap gempuran

Celoteh orang yang terus lewat pada setiap daun telinga tanpa ada batasan

 

Diserbu dengan berjuta tanya

Kapan orang tua bangga

Kenapa tidak cepat menikah

Ternyata kamu lemah

Tidak seperti anak saya

Tidak seperti teman lama dengan segudang usaha

Baca Juga: [PUISI] Menulis Puisi Berikutnya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

kris inayah Photo Writer kris inayah

Pengikut dunia imajinasi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya