[PUISI] Peluhku dalam Keluhmu

Aku sudah lelah sampai berdarah-darah!

Aku menjanjikan jagad raya
Namun, beri aku waktu selapang kau bisa
Jangan kau batasi sabarmu
Maka seisi galaksi pun akan jadi milikmu

Sayang,
Aku hadapi bahaya dan bayang kematian
Aku lewati kepelikkan yang tak bisa kau bayangkan
Sudikah kau pandang aku dengan penerimaan?
Berhenti berkeluh, aku hampir runtuh
Berhenti bersumpah serapah, aku sudah lelah

Padamu yang menjadi pusat rotasiku
Sumpah!
Cintaku hanya ingin mewarnaimu jingga, merah, biru
Bukan hanya kelabu
Aku sudah berlelah hingga berdarah-darah
Kau hanya harus duduk manis dan tertawa

Berbahagialah selalu, sayang
Karena jika satu tetes air matamu jatuh
Apa yang harus kukatakan pada Tuhanku?

Baca Juga: [PUISI] Pelangi Hitam Abu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

Full time wife, mom, and writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya