[PUISI] Sejak Menggebu Sampai Luruh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kubunuh rindu
Mengutuk sepi
Membungkam ganasnya prasangka
Hati-hati menjaga hatiku sendiri
Takut melukai yang kukasihi
Tersayat aku di segala sisi
Masih mengeja kepedihan penuh teliti
Agar tak timbul tanya penuh gundah di hati
Kekasih,
Aku bohong jika aku baik-baik saja
Nyatanya aku terlampau takut
Melewati hariku tanpamu
Tapi,
Kini aku harus berperang sendiri
Tanpa senjata, tanpa amunisi
Dalam peperangan yang tanpamu
Menyerangmu dan untukmu
Dalamnya luka
Membuatku pasrah
Bertemu atau malah berpisah
Sekarang aku sudah menyerah
Kamu berlari terlampau jauh
Aku yang mengejarmu berkali-kali jatuh
Baca Juga: [PUISI] Wangi Kematian
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.