[PUISI] Tamu Hatimu

Aku tak akan buru-buru pamit

Hai! Bolehkah aku masuk?

Menjumpai tuan rumah hatimu

Lalu menyapanya dengan segenap rasa

Tak lupa membawa bingkisan berupa cinta

Ku dengar ia tengah sakit

Jadi, aku tak akan buru-buru pamit

 

Bolehkah aku sejenak bertemu

Menjenguk hatimu yang pilu

Memberi penghiburan di tengah lara

 

Jika kamu sembuh, aku tak akan menunda

Apalagi jika ada tamu yang lebih istimewa

Atau kau mau menahan ku selamanya?

Begitu pun boleh juga

 

Sembuhlah saja dulu

Biar aku yang menunggu

Kau tak perlu risau

Tenang! Aku sangat piawai melakukan itu

Baca Juga: [PUISI] Ilustrasi Awan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laila Alhaffatah Photo Verified Writer Laila Alhaffatah

Full time wife, mom, and writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya