[PUISI] Aku, Kamu dan Cerita yang Terpenggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tau,
Tidak mudah bagiku untukku bisa mendekatimu
Butuh kesabaran dan konsistensi pengalah demi bisa dapat sebuah senyuman kecil
Aku tidak pernah menuntut balas akan rasa cinta dan peduliku
Biarlah kamu bebas mencurahkan cintamu di tempat lain dan amarahmu di wajahku ini
Aku tidak pernah merasa bosan ketika kamu akhirnya mengingkari janjimu
Bahkan aku berkata tidak usah berjanji apapun, biarlah aku yang menunggu
Sesulit itu hal yang harus aku bayar demi bisa menjadi bayanganmu
Namun ketika aku jatuh dan harus pergi,
Ibarat membalikkan tangan mudahnya kamu memutuskan untuk diam
Dengan sadisnya kamu mengabaikan rasa dan usaha rinduku yang aku pendam
Diammu selalu jadi cuka dalam luka hatiku
Diammu selalu jadi jarak pemisah yang sebenarnya bisa kita arungi bersama
Jika jarak hanya bisa menjadi alasan kamu akhirnya pergi,
Jika kejatuhanku menjadi momen baik untuk mengabaikan rinduku
Sesungguhnya aku tak tau lagi apa aku bisa bersabar menanti
Namun ada satu hal yang lupa kamu usaikan dengan aku yang menjadi idolamu
Yakni perpisahan baik - baik agar kita bisa mengenang kebaikan bukan kekejaman
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.