[PUISI] Bias Pada Akhirnya

Sama seperti kisah sebelumnya

Kisah yang kali ini tak jauh berbeda dari kata pilu
Lamunan yang dulu bahagia, kini berubah jadi sendu
Sang pujaan hati yang bertaut, nyatanya tak bertahan hingga sewindu 
Hilang lepas perlahan bagai burung yang tak punya arah tuju

Kehilangan rupanya masih ingin berkawan diri
Sakit rupanya bertahan dalam sunyi 
Tak lagi bisa aku tanyakan kenapa memilih saat ini
Ketika aku mengira kamu akhir dari segala yang kemudian berlari

Aku tak tahu ketika akhirnya kamu nampak bias
Mengaduk perasaan hingga diri jenuh terkuras 
Nampaknya memang kamu bukan jadi yang termanis 
Karena dia yang mencintai tak akan berpikir untuk membuat menangis 

Baca Juga: [PUISI] Tak Ada Lagi Puisi tentangmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya