[PUISI] Bias Pada Akhirnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kisah yang kali ini tak jauh berbeda dari kata pilu
Lamunan yang dulu bahagia, kini berubah jadi sendu
Sang pujaan hati yang bertaut, nyatanya tak bertahan hingga sewindu
Hilang lepas perlahan bagai burung yang tak punya arah tuju
Kehilangan rupanya masih ingin berkawan diri
Sakit rupanya bertahan dalam sunyi
Tak lagi bisa aku tanyakan kenapa memilih saat ini
Ketika aku mengira kamu akhir dari segala yang kemudian berlari
Aku tak tahu ketika akhirnya kamu nampak bias
Mengaduk perasaan hingga diri jenuh terkuras
Nampaknya memang kamu bukan jadi yang termanis
Karena dia yang mencintai tak akan berpikir untuk membuat menangis
Baca Juga: [PUISI] Tak Ada Lagi Puisi tentangmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.