[PUISI] Penasaranmu Sampai Kapan?

Kasih tahu ya kalau sudah bosan

Pantas saja orang sepertimu mau padaku 
Setidaknya dirimu yang bilang kalau tulus mencintai
Hanya saja karena aku terlanjur suka, maka semua maklum bagiku
Walau kadang dirimu yang seenaknya pergi

Tapi, tetap aku menunggu walau kadang inginku lepas
Melihatmu begitu aktif di media sosial
Tapi, pesanku terasa sulit untuk dibalas
Seakan aku hanya orang yang tak lagi kamu kenal

Ah, akhirnya aku tahu sekilas
Dirimu hanya sekadar penasaran belaka 
Setelah tahu aku cinta, dirimu langsung merasa di atas 
Diriku cuma kamu masukkan daftar penggemar yang mau ditemui kapan saja

Katamu aku harus berterima kasih karena sudah bisa bertemu
Karena waktumu begitu sibuk untuk bersosialisasi 
Tapi, aku sungguh bertanya kepadamu
Sampai kapan rasa penasaranmu usai?

Karena dirimu pun tahu perasaanku 
Iya, aku pernah suka dan memiliki harapan
Namun, rasanya sudah cukup bagiku
Untuk menanti sebuah jawaban yang hanya dalam angan

Baca Juga: [PUISI] Barangkali Puisi-Puisi Itu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya