[PUISI] Pujangga Tanah Terakhir

Waktu itu di makam baru

Semua dindingku bahkan atapku kini tanah
Bahkan, langit yang menampakkan sinar surya pun tak bisa aku jamah
Saat kau datang lagi, jangan lupa arah

Walau kini ku sudah menyatu bumi berlapis tanah
Menanti pembalasan tentang dosa dan gairah
Diingatkan lagi kepada hidup yang penuh salah
Menanti Sang Empunya datang dengan pasrah
Aku doakan yang masih berziarah tetap menjalankan amanah

Salam manis, dari yang sudah mengakhiri pertandingan yang susah

Baca Juga: [PUISI] Sebuah Puisi untuk Arga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya