[PUISI] Sekagum Itu, Aku Pernah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terakhir saat kamu bilang akan memperbaiki semua,
Ternyata semangatmu telah habis tanpa sepengetahuanku
Memutuskan untuk berhenti tapi sungkan untuk menimbulkan luka
Cinta yang dulu mudah diucapkan kini menjelma jadi hal yang telah lalu
Sosokmu memang mengundang decak kagum mata awam
Siapa yang tak bangga, mampu memeluk dan menggenggam
Aku menjagamu dengan sangat
Ketakutan sendiri, tak boleh sampai orang lain tampak memikat
Kini perjuanganku telah usai
Tapi jangan pernah lupa bahwa aku pernah begitu memuji
Aku pernah punya seribu motivasi
Akan gambaran masa depan yang menawan hati
Walau kini aku telah jadi masa lalu,
Kuharap akan ada orang yang bisa tetap mengagumimu
Jangan lagi torehkan sakit dalam hatinya,
Karena kadang kesempatan tak selalu berpihak pada karmanya
Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.