[PUISI] Tuhan Mau Aku Berhenti di Sini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiba - tiba semuanya menjadi sangat gelap
Langkahku yang tadinya tak mengenal lelah
Tiba - tiba sangat berat dan terasa perih
Setelah sekian lama aku berjalan, aku lihat kakiku dipenuhi luka dan banyak tanah
Bodohnya aku tidak merasakan semua kesakitan yang ada di tubuh ini
Perjalananku memperjuangkanmu sangatlah panjang
Tak hanya menanggung beban sendiri, aku juga sudah banyak merelakan semua yang berharga bagiku
Waktu, teman, bahkan keluarga yang membesarkan diriku sehingga bisa mengenalmu
Hingga akhirnya Tuhan sendiri yang mengakhiri perjuangan yang kupikir takkan habis ini
Tuhan tak hanya menghentikanku namun juga menegurku atas kecintaan besarku terhadapmu
Yakni dengan kehilangan semua yang berarti yang sebenarnya lebih penting daripada sekedar diperhatikan olehmu
Aku hanya ingin berkata,
Tuhan maafkanlah aku yang pernah memaksaMu mengubah hatinya untuk menyukaiku
Maafkan aku yang tak mengucap syukur terlebih dahulu namun langsung mengucap namanya dalam setiap doaku
Kini aku berhenti Tuhan,
Selebihnya aku serahkan kelangsungan perjalananku kepadaMu
Karena Kau yang menghentikanku,
Aku rasa akan mudah untuk menghapusnya dari bait doaku
Baca Juga: [PUISI] Perpisahan Bukan Sebuah Dosa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.