[PUISI] Andaikata
Percayalah, kita pasti kembali
pexels.com/Dark Indigo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayangannya memang tak seperti dulu
Tapi, rasanya masih saja ada
Bak tempat pemberhentian bis kota
Aku pergi dan aku pasti kembali
Kala kaki berjalan ke depan
Menyusuri bebatuan kisah
Mungkinkah kau akan tetap ikuti seorang aku?
Percayalah, rasaku masih sama seperti dulu
Baca Juga: [PUISI] Suara Malam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All