[PUISI] Berharap

Semoga luka dan kecewa adalah obat penawar

Salahkah bila mulutku mengunci diri?
Sejatinya, ia tak langsung mengutarakan hal-hal bodoh 
Atau menepuk jidat pemilik kasih
Semua terlihat baik-baik saja

Cukup genangan air mata di pipi yang menjadi saksi
Bahwa kecewa itu adalah obat penawar
Bagi mereka yang mengharap cita dan cintanya tercapai
Semua rasa akan datang pada waktunya

Baca Juga: [PUISI] Tikus Rakus Berdasi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya