[PUISI] Cemburu
Lantas, untuk apa angin datang?
Keindahan alam (pexels.com/Ian Turnell)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja kali ini adalah senja paling sepi
Tak ada kicauan burung atau hembusan angin
Hujan pun datang dengan malu-malu
Ada apa sebenarnya?
Tapi, awan sangat bersemangat mengejarku
Mereka berkumpul dan mencaci-maki rasaku
"Diamlah kau dalam pelukan angin
Jangan sesekali mengharapkan hawa setelah hujan!"
Baca Juga: [PUISI] Menghuni Musim
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All