[PUISI] Demi Rasa
Sesungguhnya, semua itu fana
ilustrasi waktu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semoga kita tetap abadi
Temani kata hingga luka itu pulih
Hapuskan kenangan konyol
Beserta hayalan yang monoton
Entah, ada apa dengan semua ini
Lukaku belum juga sembuh
Padahal, raga dan rasaku sudah dewasa
Dimakan usia dan masa
Baca Juga: [PUISI] Rindu yang Bertalu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All