[PUISI] Dilenakan Rasa
Cukup kepastian saja yang kugenggam
![[PUISI] Dilenakan Rasa](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2021/05/pexels-rodnae-productions-6669879-5111f4a1bc0517350c6a1db087dcfa64-4baa0b1b3aac2f402464ee15fdb1f2e0_600x400.jpg)
ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)
Verified Writer
Lena Latipah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telingaku sudah bosan mendengar suaranya
Setiap kali kutanya keputusan, pasti jawabannya mengelak
Apakah ada yang salah dengan diksiku?
Telingaku rasanya ingin kupecahkan sekarang juga
Pasalnya, perkataannya sangat melukai indra pendengarku
Hingga masuk ke pernafasan
Bisakah aku hidup tanpa udara?
Sedangkan dunia sedang terlena
Baca Juga: [PUISI] Mengungkung Asmara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
