[PUISI] Jiwaku Masih Sabar Menunggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wahai jiwaku
Apa kau tak lelah menahan rindu?
Kuharap tak ada cerita rayuan di kepalamu
Usirlah bayangan semu yang menduakan cintamu
Meski kau terlihat sendirian, ingatlah ada orang yang sabar menulis cerita di bukunya
Entah kapan episode sakral itu datang
Mungkin besok ketika kau sangat ingin menjamahnya
Atau sekarang yang biasa saja
Ingatlah,
Jangan biarkan tanganmu salah meraba
Kakimu melangkah arah yang salah
Tatapanmu berpaling dari senyum candunya
Apalagi hatimu yang terbelah oleh Si pengarang ulung
Bersabarlah, Tuhanmu tak pernah tidur
Tak seperti insan yang tercipta sebagai pelupa akut
Baca Juga: [PUISI] Pesan untuk Pembaca
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.