[PUISI] Kala Hujan Marah
Katanya ingin istirahat saja
ilustrasi rintik hujan (pexels.com/Vlad Chetan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala malam menyapaku
Katanya bulan tak ingin lagi memeluk awan
Pasalnya, awam sudah bosan
Dibohongi hujan yang katanya datang bulan November
Semilir angin yang menyapa
Hanyalah ilusi semata
Bahkan petir yang datang kala mentari kelelahan
Ia hanya sekadar berjalan melewati hari
Baca Juga: [PUISI] Naluri Manusia Biasa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All