[PUISI] Kembali Memandang Fajar
Memang, kasih pertama sangat memabukkan
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Jasmine Carter)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kau yang selalu kuhina-hina
Sedangkan kau sabar memuja
Kau yang setia mencintai
Kini kau harus terima pahit disakiti
Memang, cinta tak harus memiliki
Tapi, apa rasanya sebuah kasih tanpa kisah
Hanya bertemankan bayang masa silam
Kala kita masih bersatu dalam kata kami
Baca Juga: [PUISI] Cinta yang Tak Nyata
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All