[PUISI] Kutitipkan pada Angin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutitipkan pesan lewat angin yang singgah
Tanpa rasa takut pesan tak tersampaikan
Ragaku terenyuh oleh kata-kata manisnya
Katanya ia juga akan temui seorang lelaki gagah
Kulipatkan kertas yang dipenuhi bubur kata yang bermakna
Meski diksiku terlihat hancur lebur
Namun, rasanya pasti nikmat
Karena sudah kutaburi bumbu-bumbu
Ada tampilan manis dari kalimat pembuka
Ada aroma pedas nan gurih ketika dibuka isi surat
Diakhiri dengan desah karena kalimatnya yang menggoda
Semoga salam sapaku diterima
Baca Juga: [PUISI] Berjalan Bersama Jejak
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.