[PUISI] Menanti

Untuk perempuan penunggu rayuan

Ada banyak cara berbagi masa
Tanpa perlu berlama-lama menunggu
Atau mengumpulkan diksi menjadi buku 
Berharap hidup di alam keabadian

Kini saatnya alam membuka suara
Apa yang sebenarnya terjadi 
Tanpa sesuatu yang ditutupi
Terbukalah, pintu utama masa

Wahai pemilik kasih,
Semoga raga ini tetap terkapar abadi
Dengan nyanyian sajak masa ini
Aku ingin hidup lebih lama lagi

Baca Juga: [PUISI] Menemukan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya