[PUISI] Menerima
Ini aku dengan sebongkah kataku
ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Miguel Arcanjo Sadd)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sempat ada kata yang tak terucap
Dari mulut seorang pemimpi yang tidak tahu diri
Sudah saatnya ia bangun dari khayalan
Biarkan kenyataan ada dalam genggaman
Beruntungnya, kini kugenggam kataku sendiri
Diterima apa adanya
Dilepas sesukanya
Dihina semampunya
Baca Juga: [PUISI] Tutur Magis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All