[PUISI] Menolak Lupa

Takdirmu bukan untuknya

Tundukkan kepalamu kala hening
Angkat tanganmu menengadah
Biarkan air matamu mengalir iringi doa
Tuhanmu takkan buatmu kecewa

Mungkin, syair-syair rindumu untuknya adalah semu
Meski ia berpikir kamulah pemeran utama
Namun, Sang Maha Pengatur berubah pikiran
Cobalah ingat, ada apa denganmu?

Baca Juga: [PUISI] Luka Lama

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya