[PUISI] Pelukan Mentari

Menuai cemburu di hati

Pagi ini, pukul 08.30

Seluruh umat bangun dari mimpinya

Menyerahkan seluruh tubuhnya ke sumber sinar

Penerang bumi dan isinya

 

Di antara penghuni bumi

Seseorang amat dicintai mentari

Terlihat pancaran senyum di wajahnya

Karena ia dapatkan pelukan paling erat dari mentari

 

Timbullah rasa cemburu

Yang kian menggebu di hati pencemburu

Karena terlalu mengharapkan lebih

Dari kasih sayang mentari yang sudah menerangi

 

Seharusnya mentari bersikap adil

Atas curahan kasih sayang cahaya yang ia berikan

Semuanya ingin sembuh

Pulih dari sakit yang sama

Baca Juga: [PUISI] Anakku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya