[PUISI] Pujaan Angin
Untuk barisan daun yang gugur
pexels.com/Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tolaklah angin malam
Ia berni memecah kaca cerminan diri
Entah apa tujuan angin memeluk ranting
"Bukankah dia sudah mati?"
Batang bergoyang ikuti irama
Tertipu oleh sapaan manja angin
Tinggal daun kuning yang pandai merawat cahaya
Mungkinkan senja tetap temaram?
Baca Juga: [PUISI] Bulan Kesepian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All