[PUISI] Raga Memelas
Entah, untuk siapa ragaku diciptakan
ilustrasi perempuan (pexels.com/Retha Ferguson)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam ini tak ada sapaan manja darinya
Bahkan, lemparan senyumnya pun sudah hilang
Entah apa yang menjadi penyemangatku
Mungkin, harapanlah yang tersisa
Aku memujamu dalam doa
Meski harap tertanam kuat
Kupasrahkan keputusan pada-Mu
Untuk siapa aku dilahirkan
Baca Juga: [PUISI] Kamu Adalah Duka
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All