[PUISI] Sajak Wanita

Tak perlu menjadi pejuang untuk mereka

Ada kalanya raga dan rasa harus berhenti berjuang

Pasalnya, wanita itu memang tidak pantas untuk memikul beban

Lebih baik duduk dan berdiam diri menunggu kepastian

Hingga bekas cahaya senja di wajah bisa bertahan lama

Apa daya Tuhan berkata tidak

Telah Ia siapkan dengan matang

Sosok penerima pelukan

Berbalut doa dan kasih sayang

Baca Juga: [PUISI] Bait Wanita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya