[PUISI] Sebuah Celoteh Gadis

Untuk semesta yang dilanda bingung

Pernah aku mendengar celoteh gadis kecil
Bahwa tetes air hujan itu mengandung luka
Mengubur  rindu yang kian lama menyepi
Berpelukan dalam balutan rasa

Berkumpul atau menyepi sebenarnya tak bermakna
Bagi sekumpulan orang yang sibuk bercermin di negeri seberang
Kini saatnya bukan untuk bercermin
Melainkan menjadi pemimpin

Tongkat yang selalu berdiri di singgasana
Takkan mampu mengendalikan hilir mudik angin
Semakin kencang ia berlari tanpa arah tujuan
Semakin lemah tongkat dan rapuh tertiup angin

Celoteh gadis kecil menjadi diam membisu
Terbawa arus angin hulu

Baca Juga: [PUISI] Hanya Lewat Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya