[Puisi] Semesta Bertasbih

Gumam menyambut bulan suci

Burung-burung melantunkan syair pagi

Beberapa pohon menunduk

Mengakui Agungnya Sang Pencipta

 

Matahari menyapa penduduk bumi

Dan menitip pesan 

"Seorang hamba takkan bisa berkutik selama restu Illahi dan alam tidak selaras"

 

Lain halnya dengan pengisi planet ini

Diantara mereka ada yang mencambuk pohon-pohon

Mengatur kendali matahari terbenam

Membangun gunung beton sampai ke langit

Dan membuat semesta menangis darah

Sambil meronta-ronta

 

Bukankah semesta ini milik Nya?

Bukan milik dia

Yang tak bisa hidup abadi

Karena keabadian sejati 

Akan tiba pada waktunya

Yaitu, ketika bertemu Sang Khaliq

 

 

Baca Juga: [PUISI] Pertemuan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya