[PUISI] Tarian Jariku Kini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tarian jariku tak seindah kemarin
Biasanya ia lincah mengolah kata dan rasa
Lihat saja, kertas ini masih terlihat putih
Tanpa barisan abjad
Tarian jariku tak selincah kemarin
Gerakannya sangat lambat
Ketika angin datang
Ia ikuti tarian angin
Tarian jariku tak seperti gerakanmu
Jariku hanya statis mengikuti arus angin
Adakah orang yang bersedia membantuku?
Jangan sampai semuanya enyah dari diksiku ini
Baca Juga: [PUISI] Membenci Waktu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.