[PUISI] Terasingkan oleh Rasa
#IDNTimesFiction Tuhan, maafkan aku dan rasaku
Lampu (pexels.com/Artem Saranin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku terlalu jumawa karena merasa dicintai
Hingga lupa arti sebuah memiliki
Aku tak punya kuasa mutlak untuk memeluk
Atau sekadar berkabar hingga petang menyambut
Kusebut kau sebagai pujaan
Karena dirimu rasaku bahagia tanpa luka
Aku sudah lupa rasanya kecewa
Karena tawa dan rasamu yang kurasa nyata
Baca Juga: [PUISI] Kenangan Kemarin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All