[PUISI] Untuk Sore
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selamat sore,
Hari ini langit tersenyum menyambut kaum pemandu tawa
Ia baru pulih dari sakitnya sentuhan asap hitam kota
Deburan ombak pun merasakan hal yang sama
Ia berlari kencang semaunya tanpa terhalang lautan sampah
Namun, ada yang berbeda
Barisan burung hinggap diantara genting rumah baru tampak murung
Disertai tangisan kering salah satu dari mereka
Dari dekat terlihat singgasana raja tawa ada disitu
Ia sedang meratapi sebuah kota suara yang berlumur darah
Langit sore ini memang indah
Namun, tidak bagi para pecandu hal tabu
Langit sore dianggap perusak jiwa kelam
Dan penghalang ritual pemanggil sapaan kamu
Baca Juga: [PUISI] Angan-angan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.