[PUISI] Si Perindu Bersama Luka

Bersama hujan, biarkan luka mengalir dengan derasnya.

Di bawah naungan awan kelabu
Kuinjakkan kaki melawan pelu
Kulangkahkan diri menuju asa
Bersama hujan juga rindu yang kian menggebu

Hai hujan, sampaikanlah rindu ini kepadanya
Lewat rinai simponimu
Katakan kepadanya; Aku, si perindu bersama luka yang pernah ia toreh dalam hidupku
Akan kukemas bersama ribuan kenangan
Lalu kan ku kubur dalam dalam

Bukan, bukan aku tak lagi sayang
Atau berhenti mencintai
Namun, aku hanya sadar diri
Pada posisiku yang tak berarti.

Baca Juga: [PUISI] Kupilih Ketuk Palu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lia Handayani Photo Writer Lia Handayani

A dreamer, A learner, A great-human wannabe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya