[PUISI] Bersama Akar Pohon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku tahu seberapa besar akar mencinta
Pada tanah di bumi yang selalu basah
Dia pasti mati jika dipisahkan
Kupikir pohon-pohon besar menang dalam cinta
Bahagia mereka adalah daun yang kehijauan
Yang kunikmati rindangnya sembari menunggumu
Banyak hari yang pergi tapi Kau tak segera datang
Dan pohon-pohon sering menertawaiku
Meski Aku berlindung pada mereka
Tetap saja Aku membuat wajahku basah
Tentang akankah Kau datang kepadaku
Membuat setia dan menyiakan waktu menjadi rancu
Hingga sampai akar-akar pohon itu keluar dari tanah
Dan membuat pohon tertidur untuk selamanya
Aku tidak akan berganti tempat kemanapun
Tidak apa tanpa adanya daun rimbun sebagai pelindung
Hujan atau tidak, wajahku akan selalu basah
Dan Kau tidak akan pernah datang
Baca Juga: [CERPEN] Ketetapan di Jalan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.