[PUISI] Bisikan di Tengah Hutan

Suara bisikan ranting dengan angin semakin nyata

Bahkan kicauan burung pun tak mampu menyainginya

Kemanapun kaki melangkah

Disana-sini ranting berbisik kepada angin

Mengabarkan tentang kondisi hutannya ini

 

Teman-temanku hilang

Ditebang, dimutilasi dan dibawa ke kota

Mereka mengambil teman-temanku

Membuatku kewalahan menyerap air hujan

Begitulah bisikan ranting pertama 

 

Angin, tolong sampaikan pada Tuhan

Katakan pada Tuhan agar menghukum mereka

Para manusia yang telah mengambil teman-temanku

Lama-lama bumi ini bisa hancur karena ulah mereka

Bisik ranting kedua

 

Angin, tolong sampaikan pada mereka

Jika kami marah nanti

Kami tak akan mau menyerap air hujan lagi

Dan kami akan mogok menghasilkan oksigen untuk mereka

Itulah bisikan ranting ketiga

Baca Juga: [PUISI] Drama Berkasih