[PUISI] Tangisan Angin Menderu

Senyuman kosong

Tanpamu,
Dunia terasa asing bagiku
Kau pergi, kau menghilang
Aku mengejarmu
Langkahmu semakin jauh
Tetapi dirimu terasa dekat
Aku seperti mengejar bayanganku
Sangat dekat,
Namun aku tak pernah bisa menggapainya

Angin membisikkan tangisannya
Seakan tahu kepedihanku yang mendalam
Ingin ku hapuskan ingatanku tentangmu
Namun,
Memori wajahmu menempati ruang utama relung hatiku

Kebahagiaanku kini telah sirna
Seperti sang rembulan
Hilang di kegelapan awan malam
Bisakah aku kembali ke masa lalu?
Agar aku bisa menghindari pertemuan kita dahulu

Seiring waktu berlalu
Akankan diriku bisa menghapuskanmu dari ingatanku?
Mencintai seseorang adalah hal terindah, kata siapa?
Aku merasakan cinta pahit yang menyesakkan jiwa

Baca Juga: [PUISI] Doa Berkasih

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Blue Moon Photo Writer Blue Moon

Time is so precious. Always reminder myself that beautiful path is waiting for me, What do you afraid for?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya