[Puisi] Kidung-kidung Kesedihan

Kehidupan seperti daun-daun yang berguguran

Aku melihat seorang lelaki senja bertaruh nyawa melawan penyakit yang diderita

Kedua tangan dan kakinya membengkak, matanya berwarna sepia melukiskan harapan sekaligus kesedihan

Tubuhnya kurus, wajahnya pucat dan bibirnya selalu bergetar menahan rasa sakit yang mendera

Saban pagi ia duduk di kursi yang menopang tubuhnya, berjemur oleh sinar hangat mentari

Menikmati hari-hari yang penuh uji

 

Tuhan menghadirkan kesedihan sekaligus kebahagiaan

Tuhan menghadirkan kehidupan sekaligus kematian

Tuhan menghadirkan rahmat sekaligus cobaan

Kuntum-kuntum bunga yang mekar

Suatu saat akan layu dan memudar

 

Aku juga melihat kegelapan di mata mereka

Musim dingin membawa gigir angin

Menemani kesunyian hening malam

Mencipta kidung-kidung kesedihan dan perpisahan

 

Kehidupan seperti daun-daun yang berguguran

Tertiup angin, terinjak oleh lalu lalang orang

Meremas kesepian di langit-langit keramaian

Lamongan, 22 Oktober 2021

Baca Juga: [PUISI] Aku Adalah Aku Sekarang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

bintang kecil Photo Writer bintang kecil

Live every moment

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya