[PUISI] Lanskap kehidupan

Tetesan embun membasahi rumput, dedaunan
Nyanyian burung-burung bercengkrama hinggap di dahan pepohonan
Sinar matahari mekar pelan-pelan
Melukis langit biru bercampur abu-abu

Suara mesin-mesin kendaraan bersahut-sahutan
Menghiasi jalanan perkotaan
Pedagang-pedagang kecil berteriak membelah kerumunan
Menjajakan barangnya di tepi trotoar

Di sisi lain aku melihat
Wajah seorang gadis kecil bersama ibunya
Mengais sisa-sisa sampah
Dari gedung perkantoran hingga lalu lalang orang

Mereka tetap bisa tersenyum
Kerling gadis kecil tidak pernah padam
Senyum ibunya selalu memberi kekuatan agar bertahan
Dari kerasnya kehidupan

Di bangku taman aku melihat
Seorang wanita senja bermain dengan anak-anak
Mereka tertawa sambil memakan jajanan kembang gula
Seakan tanpa beban dan hanya menikmati kehidupan

Roda waktu tak pernah berhenti berputar
Mengajarkan berbagai lanskap kehidupan
Agar setiap kita dapat memetik pembelajaran

Lamongan, 17 Oktober 2021

Baca Juga: [PUISI] Ikrar Secangkir Kopi