[PUISI] Menerbangkan Memoar Dahulu 

Aku anggap semua ini tak pernah terjadi 

Kusimpan rapi dalam kisi-kisi 
bersama rindu pada ujung jari 
semua perkakas telah siap
tinggal hati bersisa ratap
masih ranum dalam ingatan
dansa semalam begitu elegan
kuambil kelopak satu demi satu
sudah tak ada lagi melayu  
tanpa hadirnya perasaan
hanya semu di permukaan
kala memoar itu kembali 
aku anggap semua ini tak pernah terjadi. 

Baca Juga: [PUISI] Merawat Rindu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya