[PUISI] Menerbangkan Memoar Dahulu
Aku anggap semua ini tak pernah terjadi
ilustrasi dandelion (pixabay.com/Michael Schwarzenberger)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kusimpan rapi dalam kisi-kisi
bersama rindu pada ujung jari
semua perkakas telah siap
tinggal hati bersisa ratap
masih ranum dalam ingatan
dansa semalam begitu elegan
kuambil kelopak satu demi satu
sudah tak ada lagi melayu
tanpa hadirnya perasaan
hanya semu di permukaan
kala memoar itu kembali
aku anggap semua ini tak pernah terjadi.
Baca Juga: [PUISI] Merawat Rindu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All