[PUISI] Merengkuh Distopia 

Aku diikuti siluet memangku segala rasa sepi  

Rembulan berjalan pelan-pelan mengatur cahaya
Aku diikuti siluet memangku segala rasa sepi 
Jalanan tampak abu-abu lurus ke sana
Orang-orang tanpa ekspresi mulai merangkak dan perlahan-lahan
Hancur sendirinya

Akankah bosan mengungkung terlebih dahulu?
Atau niscaya memudar lantaran rapuh?
Aku masih berjalan diikut siluet yang menerima buaian
Cakrawala sejak purnama usai menerkam cahaya satu demi satu
Telah sadar ketiadaan tiba menyambut bahagia nan tak pernah ada

 

Baca Juga: [PUISI] Berandai Rasa Ini Tak Pernah Hadir dan Bertumbuh 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya