[PUISI] Pada Telaga yang Melahirkan Air Mata 

Sore itu aku masih termenung di atas tubuhmu  

Sore itu aku masih termenung di atas tubuhmu 
membiarkan riak yang senyap
terus menjadi renyap 
dan kepak burung kian melandai 
di permukaan
basah seluruhnya 
pertanyaanku masih sama
ke mana engkau renggut
seulas senyum yang dahulu
kugenggam erat-erat 
namun kini
bersisa kacau dalam kalbu. 

Baca Juga: [PUISI] Bukan Jodoh 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya