[PUISI] Perbatasan Kota yang Hilang

Tetapi hadir di ujung pandang

Kamu masih mencari perbatasan kota yang hilang
meski kuperingatkan akan datangnya badai
tak pernah terdengar dan tersulut telingamu yang parau.

Kamu masih mencari perbatasan kota yang hilang
dalam angan-angan ibu bapak
tak pernah muncul wajahmu dalam belaian.

Kamu masih mencari perbatasan kota yang hilang
di tengah kerinduan yang buat sesak
tak pernah hadir insan yang telah lama kudamba. 

Baca Juga: [PUISI] Rintik Senja

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya