[PUISI] Sungguh Riang Gerimis Pagi Ini 

Aku sudah tak menaruh peduli 

Kupandangi itu jendela
Lagi-lagi hanya kosong trotoar yang menyapa
Derai air tak jua absen datang

Mendenging bunyi di telinga
Entah sengaja atau pura-pura
Aku sudah tak menaruh peduli

Tetapi sampai kapan harus menunggu
Bangku telah dingin dan api sudah binasa
Sungguh riang gerimis pagi ini 

Baca Juga: [PUISI] Secarik Kerlap 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Matthew Suharsono Photo Verified Writer Matthew Suharsono

We're lost in the rain, so let's run away.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya