- Fiction
- Poetry
[PUISI] Terombang-ambing
Bagaimana mungkin aku bisa membenci?
![[PUISI] Terombang-ambing](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2021/09/ocean-1867285-1920-1b4e556639de0077eebcd37f0da87365-44c5df0e58a3c617fed63f2bd5db66c1_600x400.jpg)
Verified Writer
Matthew Suharsono

Sudah terlampau bingung untuk memilih
Bagaimana cara untuk menyikapi
Sementara ombak terus berlari bagai dikejar kobar api
Hingga petang mulai terbit di kanvas langit yang sepi
Aku terpatah-patah ingin berdiri
Dingin terasa sekujur tubuh bak ditusuk angin berduri
Tak ada siapa-siapa ke mana pun pandangan menelusuri
Aku masih terombang-ambing di sini
Menunggu seseorang hadir seratus tahun lagi
Baca Juga: [PUISI] Kamu seperti Mimpi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topic:
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
Berita Terpopuler
- Ternyata Ini Alasan Singapura Tolak Ustaz Abdul Somad Masuk
- Hamil Anak Kembar! 9 Potret Romantis Anisa Rahma dan Anandito
- 10 Foto Editan Wibu Ngebucin dengan Karakter Anime Ini Bikin Cekikikan
- Kenali Perbedaan Kopling Basah dan Kering
- [LINIMASA-5] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 Indonesia
- Sah, Pertamina dan Air Liquide Ciptakan CCU Kilang Balikpapan
- Aturan Perjalanan Terbaru dan Tak Wajib Masker Mulai Berlaku Rabu Ini
- 19 Mei Hari Korps Cacat Veteran: Begini Sejarahnya
- Spesifikasi dan Harga Laptop Asus X450C